Review 3 Film Drama Terbaik Sepanjang Masa di Indonesia

Berikut ini adalah 3 Film Drama Terbaik yang sudah di review mendapatkan komentar positif dan disukai paling banyak di Indonesia. 3 Film legendaris ini memang sangat disukai banyak penontonnya, khususnya bagi para pecinta drama romantis. Ini menjadi salah satu hal yang membuat para pemimpi hubungan propolsional sesuai imajinasi.

review-film-Indonesia


Film romantis memang pilihan yang tepat untuk ditonton bersama pasangan. Namun, tidak semua film romantis berakhir bahagia, ada pula beberapa film romantis dengan akhir yang menyedihkan. Bagaimana pun ending-nya, film romantis bisa menjadi hiburan di kala senggang. Bahkan, beberapa film roman tersebut justru dapat membuat baper (bawa perasaan).


Nggak hanya Korea yang jago dalam membuat film romantis, Indonesia juga aktif memproduksi film romantis, lho. Inilah sejumlah film romantis Indonesia terbaik yang rilis dari tahun 2020 sampai saat ini.


1. Milea: Suara dari Dilan


Kalau film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991” berfokus pada sudut pandang Milea. Di film “Milea: Suara dari Dilan” ini cerita akan diambil dari sudut pandang Dilan. Hari-hari menjelang reuni SMA, Dilan menceritakan kembali kisah cintanya dengan Milea saat masih di SMA.


Di film ini, kamu yang sempat mengharapkan Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) bakal memiliki kisah happy ending nampaknya harus menelan kekecewaan.


Dikisahkan bahwa Dilan dan Milea memang sempat putus. Namun, di reuni SMA ini mereka bertemu kembali. Mungkinkah keduanya kembali merajut kisah kasih seperti di SMA dulu? Hmm.. Tonton saja filmnya biar nggak penasaran, ya!


2. Layla Majnun


Layla adalah gadis religius yang cantik dan cerdas, pekerjaanya sebagai dosen membawanya hingga ke Azerbaijan. Tapi ada satu hal yang menghalanginya, Layla telah dijodohkan dengan seorang pria bernama Ibnu oleh pakdenya. Karena rasa terima kasihnya, Layla akhirnya menerima perjodohan dengan syarat dirinya diperbolehkan pergi ke Azerbaijan.


Di sana Layla bertemu dengan salah satu mahasiswanya yang bernama Samir, pria yang mengajaknya berkeliling ke Azerbaijan. Lyla terpesona pada pria itu, hingga keduanya kini merajut asmara yang indah bersama. Namun Layla mengingat bahwa dirinya memiliki jodoh lain, hal ini membuatnya sangat dilema karena harus memilih cinta atau pengabdian pada keluarga.


3. Teman Tapi Menikah 2


Hubungan Ayu (Mawar Eva de Jongh) dan Ditto (Adipati Dolken) memasuki babak baru. Setelah resmi menikah, tak lama Ayu hamil. Sebenarnya Ayu belum siap untuk hamil lantaran ingin menikmati masa pengantin baru dulu.


Semenjak hamil, perangai Ayu berubah. Ayu yang dulu selalu bersemangat menemani Ditto ke mana saja kini jadi mager (malas gerak) dan sangat sensitif. Ditto juga harus menahan cemburu karena Ayu memberikan seluruh perhatiannya kepada si janin. Akibatnya, mereka berdua jadi sering bertengkar.


Sebagai pengantin baru yang belum berpengalaman, sanggupkah Ayu dan Ditto melalui kerikil-kerikil dalam pernikahan ini?

Komentar

Postingan Populer